Pengusaha Homestay Bali Protes Rencana Penutupan Airbnb
11 Desember 2025 • Ben Asmadeus

Asosiasi Homestay Indonesia (IHSA) Provinsi Bali mengeluarkan protes pada 11 Desember 2025 di Denpasar terhadap wacana penutupan operasional akomodasi berbasis platform digital seperti Airbnb. IHSA menilai kebijakan tersebut dapat menghambat pertumbuhan pariwisata dan merugikan pelaku usaha kecil yang mengandalkan pemasaran daring.
Gubernur Bali, Wayan Koster, sebelumnya menyatakan akan mengkaji dan mengajukan penghentian praktik Airbnb karena dianggap tidak memberikan kontribusi signifikan terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) khususnya pajak barang dan jasa perhotelan serta restoran. Ketua IHSA, Nyoman Dini Andiani, menolak larangan total dan mengusulkan regulasi inklusif, legalisasi, serta pendataan yang jelas untuk menegakkan kewajiban pajak tanpa menutup akses platform.
Jika pemerintah meninjau kembali usulan tersebut, kebijakan yang seimbang dapat melindungi PAD sekaligus mendukung usaha homestay lokal dalam memasarkan properti secara global. Pendekatan kolaboratif diharapkan menjaga stabilitas sektor akomodasi digital serta kontribusinya terhadap ekonomi Bali.
Sumber: DDTCNews