Korea Selatan Rancang Insentif Pajak untuk Saham Jangka Panjang
12 November 2025 • Ben Asmadeus

Presiden Korea Selatan Lee Jae‑myung pada 12 November 2025 di Seoul memerintahkan timnya untuk merancang insentif pajak yang menargetkan investasi saham jangka panjang. Instruksi tersebut disampaikan kepada Wakil Perdana Menteri Bidang Ekonomi sekaligus Menteri Keuangan Koo Yun‑cheol.
Insentif akan difokuskan pada investor individu, dengan tarif pajak dividen (pembagian laba) diturunkan menjadi 25 % dan opsi pajak pemotongan (withholding tax) yang berbeda menurut jangka waktu kepemilikan. Pemerintah juga mempertimbangkan penyesuaian batas kontribusi serta pembebasan pajak bagi dana pensiun dan rekening tabungan individu.
Langkah ini diharapkan meningkatkan aliran dana ke pasar modal domestik tanpa menimbulkan kontroversi terkait pemotongan pajak bagi pemegang saham besar. Sebelumnya, rencana revisi pajak capital gain (keuntungan modal) dibatalkan setelah penolakan investor, menegaskan fokus pada insentif bagi pemegang saham jangka panjang.
Sumber: DDTCNews