DPR Soroti Lonjakan SP2DK Menjelang Tutup Tahun Pajak
1 Desember 2025 • Ben Asmadeus

DPR menyoroti lonjakan surat permintaan penjelasan data (SP2DK) yang dikirim Direktorat Jenderal Pajak menjelang tutup tahun anggaran. Anggota Komisi XI Harris Turino menyatakan SP2DK cenderung ditujukan kepada wajib pajak yang sudah patuh.
Lonjakan SP2DK berhubungan dengan peningkatan restitusi yang menekan penerimaan pajak bersih. Realisasi penerimaan pajak bruto hingga Oktober 2025 mencapai Rp1.799,55 triliun, sementara netto Rp1.459,03 triliun, selisih Rp340,52 triliun dipicu restitusi naik 36,4 %.
Menurut Harris, pola serupa dapat terulang pada 2026 jika strategi pengiriman SP2DK tetap dipusatkan pada bulan terakhir. Pemerintah berencana melibatkan Direktorat Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal dalam pengelolaan restitusi, sementara Dirjen Pajak menegaskan SP2DK bersifat permintaan klarifikasi, bukan ancaman.
Sumber: DDTCNews