China Siapkan Penutupan Akun Influencer yang Langgar Pajak
5 Desember 2025 • Ben Asmadeus

Beijing – Badan Pengatur Siber China (Cyberspace Administration of China, CAC) pada 5 Desember 2025 mengumumkan rencana menutup akun media sosial influencer yang melanggar hukum, termasuk tidak membayar pajak. Pengumuman itu disampaikan melalui pernyataan resmi CAC.
CAC mengeluarkan daftar sanksi bagi influencer yang terlibat dalam konten provokatif, mempromosikan nilai materialistis, atau menghindari kewajiban pajak. Sebagai langkah awal, platform Weibo, Douyin, dan Kuaishou diperintahkan menonaktifkan fitur streaming dan e‑commerce pada dua akun yang terbukti menggelapkan pajak.
Langkah ini menegaskan bahwa influencer dengan jutaan hingga puluhan juta pengikut harus mematuhi peraturan perpajakan dan standar konten, yang dapat memengaruhi praktik pemasaran digital di China. Pengawasan lebih ketat diharapkan menurunkan pelanggaran pajak dan konten tidak pantas di platform online.
Sumber: DDTCNews