Purbaya Pastikan APBN Di Bawah Tiga Persen PDB Meski Shortfall

Pada konferensi pers di DPR pada 29 November 2025, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan bahwa meskipun pemerintah memperkirakan shortfall pajak sekitar empat koma dua persen, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) akan dijaga di bawah tiga persen Produk Domestik Bruto (PDB). Ia menekankan pentingnya menjaga keseimbangan fiskal untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.

Data sementara menunjukkan penerimaan pajak neto hingga akhir Oktober 2025 turun 3,86 persen menjadi Rp1.459 triliun, dengan penurunan signifikan pada Pajak Penghasilan Badan dan PPN. Purbaya menambahkan bahwa kondisi ekonomi pada kuartal IV menunjukkan perbaikan, sehingga potensi shortfall dapat lebih baik dari perkiraan awal. Pemerintah juga mempercepat perbaikan sistem Coretax untuk meningkatkan efisiensi pengumpulan pajak.

Jika defisit tetap di bawah tiga persen PDB, beban fiskal pada wajib pajak tidak akan meningkat secara drastis, memberi ruang bagi kebijakan stimulus ekonomi. Penguatan administrasi pajak diharapkan meningkatkan kepatuhan dan penerimaan di masa mendatang. Kementerian Keuangan akan terus memantau realisasi anggaran hingga akhir tahun.