BeritaPajak | BeritaPajak

Badan Gizi Nasional (BGN) memperkirakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) akan menjangkau 82,9 juta penerima manfaat di seluruh Indonesia pada akhir Februari 2026. Target ini mencakup hampir setengah dari total penduduk negara. Program ini dibiayai melalui anggaran negara.

Untuk mencapai cakupan tersebut, BGN akan menambah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) sebanyak 31.000–33.000 unit, termasuk sekitar 25.400 unit di wilayah aglomerasi dan 8.200 unit di daerah terpencil. Saat ini MBG telah melayani 49 juta orang melalui 17.060 SPPG yang tersebar di 38 provinsi, 509 kabupaten/kota, dan 7.022 kecamatan. Pembentukan SPPG mengalami kendala seperti bencana alam dan proses verifikasi teknis, sehingga target akhir Februari diperkirakan realistis.

Anggaran MBG tahun ini sebesar Rp71 triliun, dan diproyeksikan naik menjadi Rp335 triliun pada tahun 2026, seluruhnya berasal dari APBN yang didukung mayoritas oleh penerimaan pajak (sekitar 70 %). Peningkatan cakupan MBG diharapkan memperbaiki status gizi nasional dan mengurangi beban kesehatan masyarakat.