Permintaan Domestik Tinggi, Kemenkeu Optimistis Ekonomi Menguat
2 Desember 2025 • Ben Asmadeus
Kementerian Keuangan menyatakan pada Selasa, 2 Desember 2025, bahwa perekonomian Indonesia tetap kuat. Pernyataan itu disampaikan oleh Dirjen Strategi Ekonomi dan Fiskal, Febrio Kacaribu, di Jakarta. Ia menekankan peran kebijakan stimulus kuartal IV 2025 dalam mendukung pertumbuhan.
Febrio mencatat bahwa Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur, yang mengukur aktivitas sektor produksi, berada pada level 53,3 pada November 2025, menandakan ekspansi. Permintaan domestik yang tinggi mendorong peningkatan produksi, penyerapan tenaga kerja, dan pembelian barang menjelang akhir tahun. Selain itu, neraca perdagangan menunjukkan surplus barang sebesar US$24,24 miliar pada Oktober 2025 dan surplus kumulatif US$234,04 miliar Januari‑Oktober 2025.
Inflasi pada November 2025 turun menjadi 2,72 %, lebih rendah dari 2,86 % pada Oktober, berkat penurunan harga makanan volatil. Pemerintah berencana menjaga stabilitas harga pangan dan memperkuat daya saing ekspor serta diversifikasi mitra dagang. Kondisi ini memberi sinyal positif bagi pelaku usaha dan konsumen dalam menghadapi akhir tahun.
Sumber: DDTCNews