Dirjen Bea Cukai Janjikan Perbaikan, Hindari Pembekuan DJBC

Jakarta, 3 Desember 2025 – Direktur Jenderal Bea dan Cukai (DJBC), Djaka Budhi Utama, menyampaikan bahwa pemerintah memberi ultimatum satu tahun untuk memperbaiki kinerja lembaga setelah kritik atas citra buruknya. Jika perbaikan tidak tercapai, Menteri Keuangan berpotensi membekukan DJBC, seperti yang terjadi pada era Orde Baru.

Djaka menjelaskan bahwa langkah perbaikan akan dimulai dengan meningkatkan pengawasan di pelabuhan dan bandara, termasuk penerapan teknologi artificial intelligence (AI) untuk mendeteksi praktik under invoicing (pelaporan nilai barang di bawah nilai sebenarnya). Selain itu, ia berjanji memperbaiki layanan kepabeanan dan cukai agar lebih transparan dan responsif terhadap masyarakat.

Perbaikan kinerja DJBC diharapkan menurunkan keluhan publik dan menjaga kelancaran arus barang, sehingga tidak menimbulkan dampak negatif pada pegawai maupun perekonomian nasional. Pemerintah akan memantau progres selama tahun ke depan sebelum mempertimbangkan tindakan lebih lanjut.