80 Persen Timah Indonesia Diselundupkan, Kata Menteri Pertahanan

Menteri Pertahanan Indonesia Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan dalam kuliah umum di Universitas Hasanuddin pada 11 Desember 2025 bahwa sekitar 80 persen produksi timah negara diselundupkan ke luar negeri tanpa membayar pajak. Ia menambahkan praktik penyelundupan telah berlangsung selama puluhan tahun, memungkinkan sejumlah besar logam tersebut keluar tanpa kontrol.

Menurutnya, setelah upaya pemberantasan pada tahun 1977, penyelundupan kembali meningkat pada 1998 dan terus berlanjut, sehingga hanya sekitar 20 persen timah yang ditambang dikelola oleh PT Timah antara 1998 hingga September 2025. Timah ilegal tersebut dikirim ke negara yang tidak memiliki cadangan timah, kini masuk dalam sepuluh pengekspor timah terbesar dunia.

Karena tin yang diekspor tidak dikenai pajak, pemerintah kehilangan penerimaan signifikan; Menteri memperkirakan pendapatan PT Timah dapat naik dari 1,3 triliun rupiah menjadi 25 triliun rupiah per tahun bila alur ilegal terhentikan. Kementerian Pertahanan berencana memperketat pengawasan di wilayah pertambangan dan pintu masuk perbatasan untuk melindungi ekonomi berbasis sumber daya alam.