Hubungan AS-China Memanas, Purbaya: RI Bisa Dapat Keuntungan
14 Oktober 2025 • Ben Asmadeus

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi ketegangan kembali antara Amerika Serikat (AS) dan China pada Selasa 14 Oktober 2025. AS berencana mengenakan tarif bea masuk sebesar 100 % untuk semua barang impor dari China. Pernyataan itu disampaikan di Jakarta.
Purbaya menilai tarif tinggi tersebut justru membuka peluang bagi produk buatan Indonesia untuk bersaing di pasar AS. Ia mencatat bahwa tarif tambahan 30 % yang akan dikenakan AS dapat meningkatkan total bea menjadi 130 % setelah bea masuk yang sudah ada. Kebijakan ini muncul setelah China memperketat ekspor logam tanah jarang mulai 1 November 2025.
Menteri berjanji akan meninjau dampak kebijakan tarif terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan menilai apakah sentimen negatif dari pasar saham China dapat menular ke Indonesia. Jika sentimen investor tetap positif, IHSG berpotensi naik seiring peningkatan ekspor produk Indonesia. Hal ini penting bagi pelaku usaha dan pasar modal domestik.
Sumber: DDTCNews