Utang Luar Negeri Indonesia Naik 2% ke US$431,9 Miliar pada

Bank Indonesia mencatat bahwa utang luar negeri Indonesia pada Agustus 2025 mencapai US$431,9 miliar, meningkat 2 % dibandingkan tahun sebelumnya. Data tersebut mencerminkan total utang luar negeri yang dikelola oleh pemerintah dan sektor swasta. Pencatatan dilakukan pada akhir Agustus 2025.

Pertumbuhan ULN melambat menjadi 2 % setelah bulan Juli naik 4,2 %. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, penurunan tersebut dipicu oleh melambatnya aliran masuk modal asing ke Surat Berharga Negara (SBN) akibat ketidakpastian pasar keuangan global. Selain itu, kontribusi ULN sektor publik menurun sementara sektor swasta mengalami kontraksi.

Struktur ULN tetap sehat dengan rasio ULN terhadap PDB stabil di 30,0 % dan 99,9 % utang pemerintah berupa jangka panjang. BI menegaskan bahwa pengelolaan ULN dilakukan secara cermat untuk mendukung pembiayaan program prioritas dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan. Koordinasi antara BI dan pemerintah terus dipertahankan untuk meminimalkan risiko terhadap stabilitas ekonomi.