ICOR KEK Turun di Bawah Target Nasional, Katakan Pemerintah

JAKARTA, 10 Desember 2025 – Pemerintah menyatakan bahwa Incremental Capital Output Ratio (ICOR) di 25 Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang sudah beroperasi berada pada kisaran 2 hingga 4, jauh di bawah rata‑rata nasional sebesar 6. Deputi Koordinasi Energi dan Sumber Daya Mineral Kemenko Perekonomian, Elen Setiadi, menyampaikan data tersebut dalam rapat pada Kamis (10/12/2025).

ICOR mengukur output yang dihasilkan per tambahan unit modal; nilai yang lebih rendah menandakan investasi menghasilkan output lebih tinggi dengan modal lebih sedikit. Target Presiden Prabowo Subianto adalah ICOR 4 atau lebih rendah, sehingga hasil KEK telah memenuhi atau melampaui sasaran. Wakil Menteri Investasi dan Hilirisasi, Todotua Pasaribu, menambahkan bahwa investasi hilirisasi di KEK mencapai Rp431 triliun (13,1 % total realisasi) dan regulasi perizinan kini dipercepat melalui mekanisme fiktif positif serta Service Level Agreement (SLA).

Penurunan ICOR di KEK menunjukkan efisiensi penggunaan modal dan potensi imbal hasil tinggi bagi investor, yang dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah berharap reformasi regulasi dan dukungan infrastruktur KEK akan terus menarik investasi downstream dan memperluas basis produksi dalam jangka panjang.